Makassar - Inilah buah langkah politik PAN menyingkirkan Abdul Hadi Djamal. Sekitar seribuan pendukung kader PAN asal Selawesi Selatan itu mendominasi kampanye akbar PAN di Lapangan Hertasning, Makassar, Kamis (26/3). Abdul Hadi masih menghantui PAN?
Sebagian besar pendukung fanatik Hadi Djamal yang menamakan dirinya tim bandara, berasal dari daerah Mandai, Kabupaten Maros dan Sudiang, Kota Makassar, selebihnya berasal dari Bumi Tamanlanrea Permai (BTP) dan Antang, Makassar.
"Kami adalah orang-orang setia Pak Hadi Djamal bukan kader PAN, kami ke sini untuk beliau, bukan untuk kampanye ini," ujar salah seorang pendukung Hadi Djamal, Rusli.
Menurut Rusli, mereka datang untuk memperlihatkan pada kader-kader PAN, bahwa sosok Hadi Djamal masih tertanam dalam benak para pendukungnya, bahkan akan tetap mereka centang pada Pemilihan Legislatif 9 April mendatang, selama belum ada hukum tertulis pencoretan nama Hadi Djamal di KPU.
"Kami akan tetap memilih Hadi Djamal, dan tidak akan berpaling ke caleg manapun, tetapi jika ada keputusan tertulis pencoretan Pak Hadi, maka kami akan golput," ujarnya.
Salah seorang pendukung lainnya, Syamsul Bahri mengatakan, jika berbicara tentang Hadi Djamal, bukan berbicara soal partai, tetapi berbicara tentang figur yang telah banyak berbuat untuk masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia Timur pada umumnya.
Saat para Juru Kampanye (Jurkam) PAN berorasi di atas panggung, pendukung Hadi Djamil mengangkat spanduk besar berukuran 3 x 5 meter ke tengah-tengah massa, tepat di depan panggung.
Hal tersebut berlangsung sekitar satu jam, tindakan tersebut membuat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Ashabul Kahfi meminta kepada semua peserta kampanye menurunkan spanduk besar, termasuk spanduk Hadi Djamal, agar tidak menghalangi kader partai yang berada di belakang.
Sebelumnya, para simpatisan Hadi Djamal saat acara dimulai, langsung menguasai bagian depan dan membentangkan spanduk dan atribut.
Di semua sisi lapangan, khusus sisi barat dan selatan terpajang sekitar 50 spanduk kecil Hadi Djamal yang bertuliskan "sudah berbuat untuk Sulsel" serta dua spanduk besar yang tertulis 'Ayo pilih kembali Hadi Djamal'. [*/dil, inilah.com]
Sebagian besar pendukung fanatik Hadi Djamal yang menamakan dirinya tim bandara, berasal dari daerah Mandai, Kabupaten Maros dan Sudiang, Kota Makassar, selebihnya berasal dari Bumi Tamanlanrea Permai (BTP) dan Antang, Makassar.
"Kami adalah orang-orang setia Pak Hadi Djamal bukan kader PAN, kami ke sini untuk beliau, bukan untuk kampanye ini," ujar salah seorang pendukung Hadi Djamal, Rusli.
Menurut Rusli, mereka datang untuk memperlihatkan pada kader-kader PAN, bahwa sosok Hadi Djamal masih tertanam dalam benak para pendukungnya, bahkan akan tetap mereka centang pada Pemilihan Legislatif 9 April mendatang, selama belum ada hukum tertulis pencoretan nama Hadi Djamal di KPU.
"Kami akan tetap memilih Hadi Djamal, dan tidak akan berpaling ke caleg manapun, tetapi jika ada keputusan tertulis pencoretan Pak Hadi, maka kami akan golput," ujarnya.
Salah seorang pendukung lainnya, Syamsul Bahri mengatakan, jika berbicara tentang Hadi Djamal, bukan berbicara soal partai, tetapi berbicara tentang figur yang telah banyak berbuat untuk masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia Timur pada umumnya.
Saat para Juru Kampanye (Jurkam) PAN berorasi di atas panggung, pendukung Hadi Djamil mengangkat spanduk besar berukuran 3 x 5 meter ke tengah-tengah massa, tepat di depan panggung.
Hal tersebut berlangsung sekitar satu jam, tindakan tersebut membuat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Ashabul Kahfi meminta kepada semua peserta kampanye menurunkan spanduk besar, termasuk spanduk Hadi Djamal, agar tidak menghalangi kader partai yang berada di belakang.
Sebelumnya, para simpatisan Hadi Djamal saat acara dimulai, langsung menguasai bagian depan dan membentangkan spanduk dan atribut.
Di semua sisi lapangan, khusus sisi barat dan selatan terpajang sekitar 50 spanduk kecil Hadi Djamal yang bertuliskan "sudah berbuat untuk Sulsel" serta dua spanduk besar yang tertulis 'Ayo pilih kembali Hadi Djamal'. [*/dil, inilah.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar